SEJARAH
Fakultas Teknik merupakan salah satu
fakultas dalam lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dimana
sejak tahun 2001 Untirta telah menjadi perguruan tinggi negeri
berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 tanggal
19 Maret tahun 2001.Kampus FT. Untirta berada dalam Kawasan Industri
Cilegon, dimana pada kawasan ini terdapat berbagai macam industri logam
berat, kimia, manufacture, engineering dan pembangkit
listrik, diantaranya PT. Krakatau Steel & Group, PT. Krakatau Posco,
PT. Candra Asri, PT. Asahimas, PT. Tri Polita, PT. PLN (Persero) PLTGU
Cilegon, PT. Indonesia Power UBP Suralaya dan sebagainya. Secara
geografis, Fakultas Teknik Untirta berada pada gerbang dan lintasan
perdagangan Jawa-Sumatera serta lintas perdagangan internasional, yaitu
dengan adanya pelabuhan penyeberangan ASDP di Merak serta beberapa
pelabuhan internasional diantaranya Cigading, Bojonegara dan Krakatau
Bandar Samudra. Secara administratif, Fakultas Teknik Untirta berada di
Kota Cilegon dan Provinsi Banten yang terus berkembang.
Sejarah Fakultas Teknik Untirta
Fakultas Teknik Untirta merupakan salah
satu fakultas yang menjadi cikal bakal berdirinya Untirta. Lahirnya
Fakultas Teknik berawal dari gagasan jajaran direksi dan manajemen PT.
Krakatau Steel (Bapak Ir. Djoko Subagyo dan Team). Fakultas
Teknik terlahir sebagai wujud cita-cita masyarakat, ulama, cendekiawan
dan para pemimpin se-wilayah Banten serta dengan dukungan PT. Krakatau
Steel dan industri petrokimia di kawasan industri Cilegon.
Berdirinya Fakultas Teknik diawali
dengan berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi yang didirikan oleh
PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan untuk
tingkat Sarjana Muda (Non Gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat
Nomor: 040/1982. Kemudian pada tahun 1984 berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0596/O/1984, Sekolah Tinggi
Teknologi menggabungkan diri ke dalam Universitas Tirtayasa Banten.
Selanjutnya pada tanggal 13 Oktober 1999
keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 130 tentang Persiapan
Pendirian Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa. Dengan keluarnya
Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 tanggal 19 Maret
tahun 2001 maka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang menaungi
Fakultas Teknik menjadi Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional. Sesuai dengan peralihan status Universitas
Tirtayasa (semula swasta) menjadi Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa dengan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di
lingkungan Depdiknas, maka pola pengelolaan kelembagaan secara otomatis
mengikuti semua ketentuan dari Departemen Pendidikan Nasional.
Sampai saat ini, Fakultas Teknik Untirta
terdiri dari 6 jurusan Strata I yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro,
Teknik Metalurgi, Teknik Industri, Teknik Kimia dan Teknik Sipil. Semua
jurusan telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT);
1. TEKNIK MESIN
- Akreditasi : B
- Masa Berlaku Akreditasi : 5 Agustus 2026
- No. SK Akreditasi : 10022/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VIII/2021
2. TEKNIK ELEKTRO
- Akreditasi : B
- Masa Berlaku Akreditasi : 25 November 2025
- No. SK Akreditasi : 7792/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2020
3. TEKNIK INDUSTRI
- Akreditasi : B
- Masa Berlaku Akreditasi : 09 Juli 2023
- No. SK Akreditasi : 1752/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018
4. TEKNIK METALURGI
- Akreditasi : A
- Masa Berlaku Akreditasi : 09 April 2024
- No. SK Akreditasi :709/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019
5. TEKNIK KIMIA
- Akreditasi : B
- Masa Berlaku Akreditasi : 03 November 2025
- No. SK Akreditasi: 6890/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2020
6. TEKNIK SIPIL
- Akreditasi : B
- Masa Berlaku Akreditasi : 23 Maret 2022
- No. SK Akreditasi : 0901/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017
Pada saat ini Fakultas Teknik Untirta
telah memiliki fasilitas fisik yaitu berupa gedung dekanat, gedung aula,
gedung COE Petrokimia, ruang kuliah berlantai tiga, ruang sekretariat,
ruang dosen tetap, laboratorium, ruang perpustakaan, ruang koperasi,
Masjid Al-Muta’alimin, ruang komputer, ruang workshop, ruang sidang
sarjana, klinik, kantin mahasiswa, ruang himpunan mahasiswa jurusan,
sarana olah raga dan sarana parkir yang luas.
Selain sarana perkuliahan juga
diusahakan peningkatan/pengembangan sarana penunjang seperti penambahan
koleksi buku di perpustakaan dan penambahan Instrument pendukung
praktikum dasar. Disamping itu diupayakan pengembangan akses kerjasama
fasilitas/sarana praktek di pabrik PT. Krakatau Steel Cilegon, Industri
Pembangkit Tenaga Listrik dan industri petrokimia yang tersebar di
kawasan Anyer-Merak-Cilegon-Bojonegara.
LAB
Terdapat 4 (Empat) Laboratorium Pendidikan yang bernaung dalam Jurusan Teknik Industri Untirta, yaitu:
- Laboratorium Sistem Produksi
- Laboratorium Optimasi Sistem Industri dan Kualitas
- Studio Manajemen Industri
- Laboratorium Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi
PROGRAM STUDI
1. VISI KEILMUAN
Visi Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu:
“Menjadi Jurusan Teknik Industri yang unggul dalam hal
penelitian di bidang optimasi sistem, membangun civitas yang
berkarakter, dan keterlibatan mendalam dengan mitra baik dari sektor
pemerintah, swasta, maupun organisasi non-profit”
Unggul : Terwujudnya Jurusan Teknik Industri yang mempunyai daya saing dalam tri dharma perguruan tinggi.
Berkarakter : Terwujudnya nilai JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)
Mendalam : Terwujudnya kerjasama yang nyata dan intensif
2. MISI
Agar visi ke depannya tercapai, Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mempunyai misi yaitu :
- Meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan
berbasis outcome based education untuk menghasilkan lulusan Teknik
Industri yang kompetitif dan berdaya juang tinggi ;
- Meningkatkan
kualitas dan kuantitas riset dan pengabdian masyarakat Jurusan
Teknik Industri yang inovatif dan aplikatif;
- Meningkatkan daya
dukung tatakelola Jurusan sebagai wujud Jurusan Teknik Industri yang
berkarakter Jujur, Adil, Wibaya, Amananh, Religius, dan Akuntabel
(JAWARA)
3. TUJUAN
Penyelenggaraan pendidikan akademik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memiliki tujuan :
- Meningkatnya mutu Jurusan dan lulusan yang kompetitif dan berdaya juang tinggi
- Meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga pendidik Jurusan Teknik Industri
- Membangun sinergi dengan industri dalam peningkatan mutu tri dharma Jurusan Teknik Industri
- Meningkatkan produktifitas dan mutu riset Jurusan Teknik Industri
- Meningkatkan publikasi Jurusan Teknik Industri yang bereputasi internasional
- Meningkatkan hilirisasi riset sebagai wujud pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Industri
- Meningkatkan pembangunan sistem informasi tata kelola Jurusan Teknik Industri dengan konsep smart and green yang terintegrasi
4. SASARAN
Berdasarkan tujuannya, maka sasaran yang ingin dicapai dari
penyelenggaraan pendidikan akademik Jurusan Teknik Industri Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa yaitu :
- Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi:
- Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran
- Terwujudnya hasil penelitian yang inovatif dan bereputasi nasional dan internasional
- Terwujudnya dosen yang bermutu dan berdaya saing
- Terwujudnya kemitraan sinergis
- Terwujudnya layanan prima melalui penyediaan sarana dan prasarana
- Terwujudnya layanan akademik berbasis web
- Terwujudnya Jurusan Teknik Industri yang bermutu dan berdaya saing